masih tentang pembelot bangsa

Berbicara tentang rasa nasionalis…
Sebuah bangsa. Dan juga pembelot bangsa.

Ini cuma cerita tentang negeri ketika saja. Sebut saja negeri ketika negeri yang memiliki keadaan sumber daya yang melimpah.

Sesuatu yang tumbuh disana pasti akan berkembang. Tetapi lambat laun negeri ini terjebak di antara sistem perdagangan luar negeri yang sangat ganas….

Di mana semuanya bisa masuk untuk menjadi komoditi di negeri ketika ini. Otomotif, elektronik, hingga makanan pun bisa masuk,

Ya seakan mereka di pukul telak tanpa membalas. Dan posisi tawar negeri ketika ini pun setawar teh tawar. Ketika serangan membabibuta masuk ke negeri ini.

Apa yang terjadi… Seakan ke unggulan kumulatif milik negeri prinsipal yang menang…

Sedang negeri ini cuma bisa berharap dari kebaikan negeri prinsipal dengan imbalan nilai investasi jutaan dollar…

Genjotan dan gejolak… Di dalamnya akan timbul di kemudian hari…

Ketika negeri ini tidak bisa melakukan pukulan balik dan memiliki nilai kemenenangan kumulatif…

Ah berdebat di negeri ketika seraya cuma angin lalu… Saja…

Toh saya sendiri adalah penikmat barang dari negeri yang jauh disana… Dan saya bisa memakainya di sini secarah legal…
Dari segi makanan dan pakaian… Barang otomotif hingga elektronik… Di sekitar saya adalah berasal dari negeri prinsipal yang berinvestasi untuk bangsa…

Salam negeri ketika
@putravictor

Ditulis dengan WordPress untuk Blackberry

, , , , ,

  1. #1 by novriexx on 27 Maret 2012 - 08:52

    perkosa

  2. #3 by novriexx on 27 Maret 2012 - 08:53

    sodomi

  3. #5 by novriexx on 27 Maret 2012 - 08:53

    gang bang

  4. #7 by novriexx on 27 Maret 2012 - 09:00

    ane g bisa ngomong ane juga mirip anda pemakai barang prinsipal walaupun tidak disadari biarpun ane tlah membatasi diri seperti g minum CO*A C*LA,ngak mkn di MC D*NALS n temen2nya tp ttp aja msh banyk produk luar yang ane pake kaya shampo dan laen2 berasal bukan dari negri sndiri

    • #8 by dnugros on 4 April 2012 - 10:37

      Untung ‘jajan’ mu make produk lokal ya? Eh, salah. Situh kan ndak doyan jajan yang gituan, sukanya ma lobang knalpot pespa. Iya kan? 😀

      • #9 by anharvictor on 12 April 2012 - 22:31

        @dnugros: wow… Masak she ane kagak yakin om..

    • #10 by anharvictor on 12 April 2012 - 22:30

      Emang juragan srigala idup di mana hayo???

  5. #11 by bajigur on 27 Maret 2012 - 10:12

    Namanya juga negeri bedebah, cape deh.

    • #12 by anharvictor on 12 April 2012 - 22:32

      Ya boleh aja capek… Dari pada renuk kagak bisa di pijet sama yang ihir2… Hayo…

  6. #13 by Gogo on 27 Maret 2012 - 16:06

    Negeri Sandal Jepit, yang kecil kejepit duluan

    • #14 by anharvictor on 12 April 2012 - 22:36

      Emang gto ya… Kasihan aja kalo kejepit dulu…

  7. #15 by Karis on 28 Maret 2012 - 07:54

  8. #17 by bimo96 on 31 Maret 2012 - 21:58

    aduh pespa butut merawani kolom komentar 😀

  9. #19 by enth on 13 April 2012 - 05:57

    jangankan barang hasil teknologi, lha perkutut yang notabene lambang identitas lelaki jawa saja sekarang jadi perkutut bangkok

  10. #20 by Dr.Feelgood on 16 April 2012 - 00:16

    komen ane masih sama, sampai saat ini tak ada pilihan lain gan heheh……..

  11. #21 by Alya on 29 Mei 2012 - 20:50

    mari selamatkan tanah air kita tercinta ini.

Tinggalkan Balasan ke Karis Batalkan balasan