Teknologi injeksi antara fitur dan kepentikan publik

Sebuah teknologi manipulasi, tatapi ini bukan sebuah manipulasi anggaran yang buat susah rakyat, yang jelas tidak hanya rakyat biker aja yang kena getah nya. Hihihi….

Sekelumt getah manipulasi. Tapi ini manipulasi injeksi yang mampu memberikan sesuatu nilai lebih terhadap mesin sebuah kendaraan.

Dalam segi peforma mesin, konsumsi bbm, perawatan, dan daya tahan, sehingga semakin tokcer, tidak bisa di pungkiri ketika teknologi ini muliah menggantikan sestem kovesional pengkabut bbm.

Sehinggah ini di gadang-gadangkan meningkatkan nilai jual aka fitur yang mampu menyihir konsumen dan terbuai. Tapi sayang di negeri ini aka negeri ketika yang penuh dilematis. Fitur ini hanyak dicap sebagai fitur penguat nilai jual dari suatu produk???

Dan apa daya, ketika negeri ini tidak bisa memberlakukan ambang batas emisi politan dari sisa pembakan kendaraan, apa tidak mungkin di tahun mendatang seluruh produk kendaraan bisa lolos sndar emisi yang tinggi. Tanpa ada kesadaran dari ATPM yang mau merubah pola pikir.

Biar lebih peduli dengan lingkungan dan padahalteknologi ini uda ada di tahun 1980. Kenapa indonesia tercintah kebagan di kisaran 2000-an.

Dilematis di butuhkan kesadaran tingkat tinggi di negeri ketika ini. Andai negeri ini seindah negeri di awan by kla project.

Biar teknologi ini ngak sekedar nilai jualan aja. Melainkan keharusan dan harus bisa beralih secarah cepat siap tidak siap.

Salam by anhar victor

Dikirim menggunakan Wordmobi